Catatan Kehidupan ElFaRis FeLisTaNo

Never too old to learn and to do

KAPOLDA BERI HAK JILBAB BAGI POLWAN MUSLIMAH

Posted by Ahmad Farisi on 20 April 2009

Polwil Madura Mulai Berlakukan Jilbab, bagi Polwan Muslimah Polwan Berjilbab mendekatkan Polisi dgn rakyat
Himbauan Kapolda Jawa Timur soal polwan yang boleh berjilbab disambut gembira. Yang meradang malah media asing dan aktifis liberal.
Kalau ini benar-benar dilaksanakan, maka, Anda akan melihat perobahan yang mencolok mata di Jawa Timur. Para polisi perempuan atau Polwan nya akan mengenakan jilbab,” demikian kutip Radio Nederlands. Sebagaimana diketahui, radio asing ini menanggapi agak sinis himbauan Kapolda Jawa Timur Brigjend. Pol. Anton Bachrul Alam yang meminta para polisi wanita muslimah (polwan) di jajarannya bisa mengenakan jilbab selama bertugas. Imbauan bernuansa agamis ini dikeluarkan Kapolda sejak dua minggu saat menjabat di Jawa Timur (Jatim).
“Ini peristiwa terbaru menyangkut upaya islamisasi atau pengislaman Indonesia dengan berbagai cara,” demikian tuduh radio asing ini.
Tuduhan serupa juga disampaikan aktivis perempuan yang juga aktivis liberal. “Dengan himbauan memakai kerudung itu, sebenarnya ada power di situ.. jadi polisi perempuan ini kemudian menjadi tidak bebas lagi apakah dia boleh memakai kerudung atau tidak,” ujar Adriana Venny, Direktur Eksekutif Yayasan

Benarkah demikian? Tuduhan ini ditepis Humas Polda Jatim, Puji Astuti. “Mayoritas masyarakat Jawa Timur ini kan Muslim. Kemudian Kapolda menghimbau Polwan boleh berjilbab. Sifatnya bukan instruksi atau perintah. Jadi kalaupun Polwan itu memakai jilbab, semata-mata itu karena kesadarannya diri sendiri, bahwa seorang Muslimah punya kewajiban untuk menutup auratnya, “ ujarnya.

“Kita ini adalah pelayan masyarakat. Lalu ..yang dilayani adalah mayoritas Muslim di Jawa Timur. Kemudian kalau ada himbauan itu (berjilbab) gak ada masalah, toh di luar jam dinas kami (juga termasuk saya) sudah pakai jilbab. Tidak ada paksaan seperti itu, “ tambah Puji.
Bahkan menurut Pudji, langkah ini sudah mendapat izin dari Markas Besar (Mabes) Kepolisian RI di Jakarta. “Ke depan, mengenakan jilbab dan kegiatan ibadah seperti shalat berjamaah dan membaca Quran menjadi kesadaran. Bukan paksaan,” kata Pudji. Lha menariknya, di tengah gerakan Kapolda Jatim untuk menjadikan anak buah dan staf nya berakhlak baik, justru yang rebut malah media asing dan kaum liberal. [hidayatullah]

Polwan Berjilbab mendekatkan Polisi dgn rakyat
Imbauan Kapolda Jatim Irjen Anton Bachrul Alam itu mengubah penampilan sejumlah polwan muslimah benar-benar mendapat dukungan bawahannya. Selasa (10/3/2009) kemarin, adalah hari pertama pemberlakukan jilbab bagi para polwan yang muslimah di Polwil Madura, Jawa Timur.

Sejumlah polwan muslim terlihat rapi mengenakan penutup aurat sembari tetap menjalankan tugas seperti biasanya.
Bripda Ela, salah satu ajudan Kapolwil Madura mengatakan, sejak kemarin, ia bersama rekan-rekannya mulai berjilbab. ”Mulai hari ini (Selasa kemarin,Red.) seluruh polwan di Madura berjilbab Mas. Kelihatan lebih cantik ya,” katanya dikutip Koran Jawapos.

Di hari pertama mengenakan jilbab, Ela mengaku tidak ada masalah. Maklum, soal jilbab memang sudah biasa dikenakannya meski hanya pada acara pengajian. ”Kalau mau jujur, rasanya lebih adem (sejuk, Red). Mungkin karena ini juga terkait perasaan ya,” tuturnya.
Senada dengan Bripda Hosnul, ajudan Kapolres Pamekasan, juga mengatakan demikian. Menurut dia, penggunaan jilbab membuat dirinya seperti lebih tenang. ”Nggak tahu kenapa, tapi kayaknya lebih asyik saja,” katanya.

Bagi Hosnul, mengenakan jilbab saat bertugas tidak boleh dilihat sebagai kewajiban semata sebagai polwan. Dia lebih menganggap sebagai upaya meningkatkan kualitas dirinya sebagai muslimah.”Kami berharap jilbab ini menjadi awal bagi kami agar hati juga bisa berjilbab,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, sebelum ini, Kapolda Jawa Timur Brigjend.Pol. Anton Bachrul Alam menghimbau agar polisi wanita (polwan) bisa mengenakan jilbab selama bertugas. Imbauan bernuansa agamis ini dikeluarkan Kapolda sejak dua minggu menjabat di Jatim.
Sebelumnya Anton juga mengeluarkan instruksi anak buahnya yang beragama Islam selalu berjamaah dalam salat lima waktu di seluruh polsek, polres, polwil hingga di mapolda sendiri.. Ia juga menganjurkan jajarannya selalu membaca kitab suci Al-Quran, serta membentuk tim menghapal Asmaul Husna (nama-nama baik Allah).
Instruksi ini dinilai beberapa pihak telah membuat suasana agamis semakin kental di masing-masing markas komando (mako).
Tak bertepuk sebelah tangan, rupanya himbauan ini juga mendapat respon dari para jajarannya. “Warna jilbab diseuaikan dengan warna celanya,” kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Pudji Astuti, Rabu (4/3/2009) .
Tak hanya Puji, beberapa Kapolwil juga langsung merospon himbauan ini. “Kalau saya diminta komentar terkait imbauan Pak Kapolda, menurut saya itu baik-baik saja. Apalagi hal itu bertujuan akhir menjadikan polisi terutama polwan memiliki akhlak yang lebih baik,” kata Kapolwil Kediri, Kombes Pol Heru Purwanto kepada detiksurabaya.com. [hidayatullah]

12 Responses to “KAPOLDA BERI HAK JILBAB BAGI POLWAN MUSLIMAH”

  1. wah tema kita sama yahh!!!

  2. Bacablog said

    Selamat pagi, tulisan ini jadi Posting Pilihan hari ini di Bacablog.com 🙂

  3. muizz said

    Alhamdulillah…

  4. derry said

    selamat buat pak kapolda
    moga2 diikuti oleh semua
    instansi lainya. ALLOHU AKBAR

  5. bripda yrp said

    kapolda sungguh orang yang arif yang daoat tegakkan syariat islam

  6. rista said

    aduh

    baru kali ne

    riz lihat polwan pakek jilbab

    subahanallah

  7. harri said

    cakep2

  8. iwan said

    Subhanallah, salut, keren abis KAPOLDA-nya….mantap bro, kalo semua KAPOLDA spt ini makin mantap neh, yg gigit jari para kaum liberal dan yg gerah liat umat islam menjalankan syariatnya….:)

  9. deghe said

    waw…setelah aceh, madura,,daerah mana lagi yg akan menyusul…I like it’s…

  10. jk said

    alhamdulillah,,,akhirnya ak bisa ikut tes kalo bgtu,,,mhon do’anya mudah2n ktrima jd polwan

  11. wahyudi arya tubagus mansyur said

    alhamdulillah terima kasih ya allah, dalam keterpurukan lembaga Polri yang sangat dicintai ini masih ada sosok pimpinan yang berani mengambil suatu kebijakan untuk mengijinkan Polwan berjilbab, secara jujur dari hati nurani yang paling dalam saya memberikan salam hormat saya, bertahanlah Bapak Anton Bachrul Alam, saya yakin allah akan segera mungkin menjadikan Bapak sebagai KAPOLRI, biar seluruh Polwan di Indonesia yang beragama islam khususnya polwan yang berjiwa muslimah bisa dengan keyakinannya menggunakan jilbab dalam seragam Kepolisian, hormat saya kepada Bapak Anton Bachrul Alam yang baik dan beriman.

  12. datareka said

    I am actually glad to glance at this blog posts which
    includes plenty of valuable facts, thanks for providing such information.

Leave a reply to jk Cancel reply